Memakmurkan bumi yang sudah subur atau kaya dengan sumber daya alam, memang itu sudah seharusnya. Lantas bagaimana dengan bumi yang tandus bahkan mati, juga dengan sumber daya alam yang sudah menipis?
Percaya atau tidak, target pertumbuhan ekonomi masa depan bisa jadi berada di bumi yang tandus dan mati, dan di wilayah yang kekayaan alamnya menipis.
Di Indonesia sedikitnya terdapat 14 juta hektar lahan kritis dan sangat kritis, di jazirah arab terdapat gurun pasir yang sudah gersang sejak awal peradaban manusia, di afrika utara ada sahara dll.
Tapi siapa yang mau berinvestasi untuk menyuburkan bumi yang gersang bahkan mati?
Peluang investasinya ada pada mereka yang percaya pada yang ghaib, yang percaya pada janji-Nya lebih dari yang bisa dilihat atau dirasakan oleh panca inderanya. Investasi semacam ini sudah dikenal lebih dari 14 abad, itulah wakaf!
How to Waqf
